Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia memberikan perhatian Khusus terkait dugaan kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di  Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara.

Terbukti hari ini Selasa, 25 Januari 2022 Sulut menerima Kunjungan Kerja Menteri PPPA RI, Ibu Bintang Puspayoga bersama Deputi Perlindungan Anak Bapak Nahar dan tim dalam rangka mengunjungi Korban Dugaan Kasus Kekerasan Seksual pada Anak di Prov. Sulut.

Sesuai agenda setibanya di Bandara Samratulangi Menteri PPPA RI bersama rombongan yang didampingi Kapolda Sulut, Irjen. Pol. Mulyatno, Ketua TP-PKK Prov. Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey, Bupati Minahasa Royke Roring, Wakil Bupati Dr. (Hc) Robby Dondokambey serta Kepala Dinas PPPA Prov. Sulut dr. Kartika Devi Tanos, MARS bertolak ke lokasi Desa Senduk, Kabupaten Minahasa, untuk mengunjungi makam almarhumah CT (10 Tahun) yang diduga menjadi Korban Kekerasan Seksual dan dilakukan Doa bersama yang dituntun ibu Pendeta. “Semoga almarhumah tenang di alam baka, bagi keluarga yang ditinggalkan agar tetap tenang dan menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib”, ungkap Ibu Bintang.

Selanjutnya, dari Desa Senduk Menteri PPPA dan rombongan tim menuju Polda Sulawesi Utara untuk melakukan Diskusi Kasus bersama Aparat Penegak Hukum dan Stakeholder yang terkait. “Saya dan tim akan melakukan penanganan lebih lanjut sampai kasus ini tuntas”, terang kapolda Sulut. Ucapan terima kasih juga disampaikan Menteri PPPA RI kepada Kapolda Sulut dan Jajaran atas kerja cepat dalam penanganan kasus yang sudah Viral ini.

Dari Polda Sulut, rombongan Menteri didampingi Ibu Ketua TP-PKK dan Kadis PPPA Prov. Sulut berkunjung ke UPTD-PPA Prov. Sulut adalah Tempat dan Sarana Perempuan dan Anak yang mengalami masalah Kekerasan, Diskriminasi, Perlindungan Khusus dan masalah lainnya. Disamping Ibu Menteri bertatap muka dengan para korban, memberikan penguatan, motivasi dan dorongan serta memberikan bantuan spesifik pada Korban kekerasan Perempuan dan Anak. “Terkait kasus ini Dinas PP-PAD melalui UPTD-PPA Prov. Sulut akan terus memonitoring dan pendampingan kasus ini sampai selesai sambil terus berkoordinasi dengan pihak terkait”. tutup dr. Devi.

(HumasDp3adProv)