DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA
Jl. 17 Agustus Provinsi Sulawesi Utara
+62 431-843333 - +62 431-865451
25 Apr 2024 Apel Kerja Bersama Lingkup Kan... Kamis, 25 April 2024 - Apel Kerja Bersam...
22 Apr 2024 Rapat Kegiatan Penyediaan Bant... Senin, 22 April 2024 Kepala Dinas P3AD ...
21 Apr 2024 Musyawarah Nasional Perempuan ... Sabtu, 20 April 2024 Kepala Dinas P3AD ...
17 Apr 2024 Pelaksanaan Evaluasi Penyeleng... Rabu, 17 April 2024 Kepala Dinas P3AD P...
16 Apr 2024 Rapat Pembahasan LKPJ Gubernur... Selasa, 16 April 2024 Kepala Dinas P3AD...
Manado - Viral seorang bayi laki-laki yang baru lahir ditelantarkan di lahan pekuburan Desa Sea, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Gubernur Olly Dondokambey pun menugaskan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) untuk melihat langsung bayi tersebut.
Tak menunggu lama Dinas PPPA yang diwakilkan oleh UPTD PPA Sulut datang ke rumah seorang ibu yang menemukan bayi tersebut, kemarin. "Benar tim UPTD PPA kemarin sudah melihat langsung bayi laki-laki itu. Puji Tuhan kondisinya sehat dan saat ini dirawat oleh ibu yang menemukannya," ujar Kepala Dinas PPPA Sulut, Mieke Pangkong, Selasa (14/7).
Kata Mieke, ibu itu sudah mengemukakan bahwa ingin mengadopsi bayi tersebut, dan dia meminta UPTD PPA memfasilitasinya. "Kemarin tim sudah menjelaskan bagaimana prosedurnya, dan yang menangani prosedurnya yaitu Dinas Sosial Sulut," terang Mieke.
Mieke juga bilang bahwa dari pihak puskesmas setempat mengimbau agar bayi yang ditemukan untuk sementara ini dirawat di puskesmas dulu. Hal ini untuk proses observasi juga, apalagi saat ditemukan, kondisi bayi ini banyak bekas gigitan semut akibat ditelantarkan di lahan pekuburan.
"Hari ini tim melanjutkan penanganan ke Puskesmas Pineleng dan juga Polsek Pineleng. Intinya kami menanganinya secara tuntas," ungkap Mieke.
Dipaparkannya bahwa kejadian ini jadi keprihatinan tersendiri dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. "Pak Gubernur dan Wagub berharap kejadian ini tidak terulang lagi, dan Pemprov Sulut terus berupaya menekan kasus-kasus seperti yang terjadi kemarin itu," sebutnya mengakhiri. (RTG) Exposenews.id