DP3A Prov Sulut

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAERAH

PROVINSI SULAWESI UTARA

Jl. 17 Agustus Provinsi Sulawesi Utara

+62 431-843333 - +62 431-865451

Kemenpppa

Mewakili Gubernur, Jumpa Anak dalam rangka Bulan Peduli Anak GMIM dan Hari Anak Nasional tahun 2020 berita

Mewakili Gubernur, Jumpa Anak dalam rangka Bulan Peduli Anak GMIM dan Hari Anak Nasional tahun 2020

Jumat, 24 Juli 2020, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Mieke Pangkong, M.Si mewakili Bapak Gubernur Sulawesi Utara, untuk memberikan Sambutan dan membuka acara Jumpa Anak dalam rangka Bulan Peduli Anak GMIM dan Hari Anak Nasional tahun 2020.

Jumpa Anak GMIM tahun 2020 dengan tema Senyummu Bahagiaku dilaksanakan secara daring lewat Join Zoom, dimulai jam 15.00-17.00 WITA di khususkan untuk anak kelas 4-6 SD didampingi papa dan mama / wali. Bentuk acaranya, anak diajak untuk menyanyi dan memuji Tuhan, membaca dan mendengarkan Firman Tuhan, Kreativitas Anak, Suara Anak, Games dan lain-lain.

Anak GMIM harus Kreatif, bersemangat, saling peduli, rajin berdoa, terutama di masa Pandemic anak-anak harus menjaga kesehatan dengan Rajin cuci tangan, jika keluar rumah harus pakai masker dan menjaga jarak. Para orang tua juga harus mendampingi anak dan memastikan anak anak dirumah bahagia, ungkap Kadis PPA Prov.Sulut dalam sambutannya mewakili Gubernur Sulawesi Utara.

Ada 12 point suara anak Indonesia yang dapat dirangkum yakni :

  1. Meminta Pemerintah dan Gereja untuk dapat mendukung berbagai program demi kepentingan Anak dengan memberikan anggaran khusus bagi Anak bahkan tersedianya berbagai fasilitas kebutuhan antara lain taman bermain, taman belajar/ perpustakaan dan pusat kreatifitas Anak juga fasilitas penunjang bagai Anak berkebutuhan khusus di setiap Kabupaten/Kota dan sekitar lokasi Gereja;
  2. Berharap ada kemudahan dalan pengurusan akte kelahiran demi kebutuhan indentitas anak-anak antara lain bersekolah/ menumpuh pendidikan;
  3. Meminta Bapak Gubernur bersama Bapak Kapolda Sulawesi Utara terus memberantas para predator kekerasan kepada anak di Sulawesi Utara;
  4. Meminta Bapak Gubernur, juga semua pemimpin kami di Kabupaten dan Kota se-Sulawesi Utara bahkan Ketua BPMS GMIM untuk dapat memberantas praktek perkawinan anak, agar tidak ada lagi korban dalam keluarga;
  5. Mengajak Pemerintah, masyarakat yang didalamnya gereja dan keluarga untuk terus melaksanakan edukasi pengawasan dan penyebaran informasi layak Anak.
  6. Memperhatikan situasi Pandemi Covid-19/Virus Korona, bahwa anak-anak juga tergolong rentan dalam penularannya maka berharap Pemerintah dan Gereja dapat memberikan perhatian khusus bagi anak-anak dalam rangka pertumbuhan dan segala kebutuhannya.
  7. Berhubung selama Pandemi Covid-19/Virus Korona kami anak-anak harus tetap tinggal belajar dan beribadah dari rumah, maka berharap Bapak Gubernur Sulawesi Utara dapat menjamin keterjangkauan jaringan telekomunikasi, internet dan sejenisnya, sehingga kami dapat mengakses segala yang berhubungan dengan proses belajar dan beribadah dari rumah
  8. Dapat memastikan kembali keamanan lingkungan sekolah dan Gereja dari Bahaya Virus Korona, saat kami anak-anak yang telah bias beribadah dan bersekolah.
  9. Meminta para orang tua untuk dapat patuh memakai masker saat keluar rumah demi keamanan kami anak-anak yang tetap tinggal dirumah.
  10. Dapat menjamin keamanan daerah Sulawesi Utara sehingga papa dan mama kami dapat bekerja tanpa rasa takut dari ancaman Virus Korona.
  11. Secara khusus untuk papa, mama, kakak, opa dan oma kami agar supaya lebih memperhatikan kami, jika berkenan dapat mengurangi waktu dengan gadget/HP dan hanya memanfaatkan media social, sehingga perhatian bagi kami anak-anak dapat maksimal.
  12. Berharap orang tua kami dapat memberi perhatian khusus bagi kami dalam belajar dan beribadah di rumah.

Mari bersama lindungi anak,  Anak terlindungi, Indonesia Maju.